Senin, 04 April 2011

MATEMATIKA SEBAGAI RATU DAN PELAYAN ILMU PENGETAHUAN



matematika sebagai dasaR iLmu PengeTahuaN…?

Carl Friedrich Gauss mengatakan matematika sebagai “Ratunya Ilmu Pengetahuan”.[21] Di dalam bahasa aslinya, Latin Regina Scientiarum, juga di dalam bahasa Jerman Königin der Wissenschaften, kata yang bersesuaian dengan ilmu pengetahuan berarti (lapangan) pengetahuan. Jelas, inipun arti asli di dalam bahasa Inggris, dan tiada keraguan bahwa matematika di dalam konteks ini adalah sebuah ilmu pengetahuan. Pengkhususan yang mempersempit makna menjadi ilmu pengetahuan alam adalah di masa terkemudian.
Bila seseorang memandang ilmu pengetahuan hanya terbatas pada dunia fisika, maka matematika, atau sekurang-kurangnya matematika murni, bukanlah ilmu pengetahuan. Albert Einstein menyatakan bahwa “sejauh hukum-hukum matematika merujuk kepada kenyataan, maka mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan.[6]
http://matematikacerdas.files.wordpress.com/2010/01/180px-carl_friedrich_gauss.jpg?w=180Banyak filsuf yakin bahwa matematika tidaklah terpalsukan berdasarkan percobaan, dan dengan demikian bukanlah ilmu pengetahuan per definisi Karl Popper.[22] Tetapi, di dalam karya penting tahun 1930-an tentang logika matematika menunjukkan bahwa matematika tidak bisa direduksi menjadi logika, dan Karl Popper menyimpulkan bahwa “sebagian besar teori matematika, seperti halnya fisika dan biologi, adalah hipotetis-deduktif: oleh karena itu matematika menjadi lebih dekat ke ilmu pengetahuan alam yang hipotesis-hipotesisnya adalah konjektur (dugaan), lebih daripada sebagai hal yang baru.”[23] Para bijak bestari lainnya, sebut saja Imre Lakatos, telah menerapkan satu versi pemalsuan kepada matematika itu sendiri.
Matematika adalah raja dari segala ilmu pengetahuan. Ungkapan tersebut dikarenakan dalm proses pembelajaran metematika, secara sadar kita akan melatih kemampuan berpikir kritis, logis, analitis, dan sistematis. hal tersebut juga menjadi sebab mengapa matematika diperkenalkan sejak kita balita, bahkan sebelumnya, agak pikiran kita terkonsep dan mampu memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. sebenarnya, jika ditafsirkan secara umum, tujuan pembelajaran matematika adalah untuk membentuk pola berpikir seseorang sehingga bisa berpikir kritis, logis dan sistematis. Banyak sekali menfaat dari ilmu yang satu ini, dan kebanyakan berhubungan langsung (dapat dipraktekkan secara langsung) dalam kehidupan sehari-hari. Istilah jembatan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah pandas dilontarkan kepada ilmu Matematika. Sebagai contoh, kemajuan yang pesat sekarang pada bidang Informasi dan tekhnologi luar angkasa bisa dikatakan karena kemajuan bidang ilmu fisika. Tetapi, fisika tanpa matematika sama saja dengan manusia tanpa tangan dan kaki, Ia hanya siap bekerja namun tidak dapat malakukannya. berbagai kemajuan dalam teknologi berawal dari berbagai penemuan baru yang merintisnya dan setelah itu dikembangkan terus menerus tanpa batasan kepuasan, karena memang sifat manusia yang tidak pernah puas. Kemajuan teknologi sekarang ini seharusnya menjadi motivator kita untuk lebih mengembangkan apa yang ada di sekitar kita,khususnya dalam bidang teknologi. Di era globalisasi ini hampir semua kegiatan yang di lakukan manusia tidak lepas dari penggunaan teknologi, kebanyakan aplikasi dan penggunaan secara maksimal terjadi di negara-negara maju seperti Amerika serikat, Jepang, dll karena selain efisien, penggunaan TI juga sangat praktis dibandingkan dengan manual. namun pada negara berkembang pemanfaatannya belum maksimal, hal tersebut mungkin karena keterbatasan dana, SDM maupun hal lain yang belum mendukung.
Dalam perkembangan teknologi informatika, matematika memberikan kontribusi tersendiri. Berbagai aplikasi dan program di komputer tidak lepas dari penerapan aplikasi matematika, diantaranya adalah operasi Aljabar Boolean, teori graf, matematika diskrit, logika simbolik, peluang dan statistika. Teknologi yang semakin berkembang ini menunjukkan perkembangan manusia dalam menerapkan aplikasi matematika dalam mengembangkan bidang lain.Salah satu contohnya adalah penerapan matematika diskrit dalam pengembangan teknologi komputer. Matematika diskrit adalah nama lazim untuk lapangan matematika yang paling berguna di dalam ilmu komputer teoretis. Ini menyertakan teori komputabilitas, teori kompleksitas komputasional, dan teori informasi. Teori komputabilitas memeriksa batasan-batasan berbagai model teoretis komputer, termasuk model yang dikenal paling berdaya – Mesin turing. Teori kompleksitas adalah pengkajian traktabilitas oleh komputer; beberapa masalah, meski secara teoretis terselesaikan oleh komputer, tetapi cukup mahal menurut konteks waktu dan ruang, tidak dapat dikerjakan secara praktis, bahkan dengan cepatnya kemajuan perangkat keras komputer.
Perkembangan dalam lingkup memori juga merupakan bagian dari kontribusi matematika dalam Komunikasi dan teknologi informasi. Memori menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner. Informasi yang belum berbentuk biner akan dipecahkan dengan sejumlah instruksi yang mengubahnya menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka. Selain itu matematika mengajarkan kita untuk berpikir kritis, bagaimana agar teknologi itu terus berkembang sejalan dengan berkembangnya ilmu matematika. Pengolahan angka-angka dalam matematika membentuk suatu rumus pemrograman yang digunakan dalam pengembangan ilmu komputer.Teknik informatika dan matematika sangat erat hubungannya. Karena inti dasar teknik informatika adalah pembuatan software dan di dalam pembuatannya itu membutuhkan perhitungan dan logika yang pasti. Oleh karena itu, matematika sangat penting dalam rangka sebagai dasar dan pengembangan dalam majunyat teknik informatika khususnya pembuatan software. Dalam pembuatan software tersebut menggunakan system bilangan biner dan kode bilangan. Semua disusun dengan urutan tertentu sehingga menghasilkan suatu software yang dapat diguanakan untuk mempermudah aktivitas kita. Disamping itu, untuk membuat suatu pemrograman di komputer, kita harus menggunakan algoritma. Algoritma itu sendiri adalah langkah sistematis yang mengikuti kaidah logika.Perkembangan ilmu matematika itu sendiri sebenarnya memberi umpan balik pada perkembangan teknologi informatika.Perkembangan teknik informatika juga akan mempermudah pengolahan perhitungan matematika menjadi lebih sistematis.
Sebagai salah satu contoh wajah kontribusi tersebut seperti yang dipersembahkan oleh Charles Babbage yang merupakan salah seorang ilmuwan matematika, yang telah banyak memberikan karyanya pada kehidupan manusia, khususnya bidang komputer. Mesin penghitung (Difference Engine no.1) yang ditemukan oleh Charles Babbage (1791-1871) adalah salah satu icon yang paling terkenal dalam sejarah perkembangan komputer dan merupakan kalkulator otomatis pertama. Babbage juga terkenal dengan julukan bapak komputer. The Charles Babbage Foundation memakai namanya untuk menghargai kontribusinya terhadap dunia komputer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar